+1 234 567 8

info@webpanda.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

CILACAP – Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mendorong penerapan teknologi pada sektor pertanian. Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap Tahun 2019, di Ruang Jalabumi Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, Kamis (7/11/2019).

Menurut Wabup, hal ini perlu dilakukan agar pembangunan sektor pertanian dapat berjalan selaras dengan era revolusi industri 4.0 yang tengah berlangsung. “Revolusi sendiri merupakan sosial dan kebudayan yang berlangsung cepat. Sehingga berbagai sektor harus bisa menyesuaikan diri”, jelasnya.

Penerapan teknologi pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil pertanian. Sejumlah upaya yang dapat dilakukan yakni dengan menyosialisasikan mekanisasi pertanian agar proses produksi lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini, peran penyuluh sangat diperlukan.

Diakui, berbagai kendala masih mengintai pembangunan pertanian di Kabupaten Cilacap. Antara lain kapasitas sumber daya manusia, kondisi lahan pertanian, dan teknologi yang belum sepenuhnya diterima masyarakat. Pola pikir masyarakat agraris di Indonesia, saat ini juga perlu diubah.

“Masih banyak petani yang sangat ketergantungan terhadap alam. Coba dirubah mindsetnya, kita yang menyesuaikan alam”, kata Wabup. Melalui perubahan pola pikir ini, petani melalui peran penyuluh didorong untuk mengoptimalkan berbagai sektor pertanian. Tidak hanya berfokus pada produksi tanaman pangan dan hortikultura, tetapi juga merambah produksi perikanan darat. 

Dijelaskan, Kabupaten Cilacap merupakan salah satu penyangga ketahanan pangan di tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun nasional. Oleh karena itu seluruh stakeholder berkewajiban menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Cilacap. Hasil tanaman pangan yang diproduksi harus terus ditingkatkan.

Acara tersebut dihadiri Asisten Administrasi dan Umum Sekda Cilacap Uong Suparno, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan, anggota Dewan Ketahanan Kabupaten Cilacap, perwakilan OPD dan Camat jajaran Pemkab Cilacap.

Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap, Susilan dalam laporannya menjelaskan, beberapa materi yang disampaikan antara lain ‘Pemantapan Ketahanan Pangan pada Era Industri 4.0 di Kabupaten Cilacap’, oleh Ketua Dewan Harian Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap.

‘Pemantapan Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Tengah pada Era Industri 4.0’, oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. ‘Pembangunan Sumber Daya Pertanian Berbasis Teknologi pada Era Industri 4.0’ dari Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, dan ‘Peningkatan Nilai Tambah dan Inovasi Produk Pangan pada Era Industri 4.0’ oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM.(dn/kominfo)

Sumber: Pemkab Cilacap

Bagikan Berita