Desa Margasari, Kecamatan Sidareja – Tradisi nyumbang atau kondangan menjadi salah satu kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga Desa Margasari, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap. Meskipun tradisi ini sudah berlangsung sejak lama, namun tetap terjaga hingga saat ini dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

Tradisi nyumbang atau kondangan di Desa Margasari biasanya dilakukan dalam rangka acara perkawinan atau kelahiran anak. Sebelum acara tersebut dilaksanakan, calon mempelai atau orang tua bayi akan membuat undangan yang diberikan kepada kerabat, tetangga, dan masyarakat sekitar.

Kemudian, pada hari yang telah ditentukan, para tamu yang diundang akan datang ke rumah calon mempelai atau orang tua bayi. Mereka membawa berbagai jenis makanan dan minuman, seperti nasi kuning, ayam goreng, sate, ketupat, dan lain sebagainya. Selain itu, para tamu juga memberikan uang atau hadiah yang diberikan kepada calon mempelai atau orang tua bayi.

Tradisi nyumbang atau kondangan ini menjadi sangat mengeriakan karena selain sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan antarwarga, juga sebagai bentuk rasa saling menghormati dan membantu sesama. Masyarakat Desa Margasari menganggap tradisi ini sebagai suatu kewajiban dan tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi.

Bahkan, bagi warga yang sedang mengalami kesulitan ekonomi, tradisi nyumbang atau kondangan ini juga menjadi salah satu solusi untuk mengumpulkan uang atau makanan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kepala Desa Margasari, Bapak samingun, mengatakan bahwa tradisi nyumbang atau kondangan merupakan bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya. Ia berharap tradisi ini terus bisa dipertahankan dan menjadi nilai positif bagi masyarakat Desa Margasari.

Dengan adanya tradisi nyumbang atau kondangan ini, Desa Margasari menjadi semakin terkenal di kalangan masyarakat setempat dan menjadi destinasi wisata budaya yang menarik. Semoga tradisi ini terus dapat dijaga dan dilestarikan oleh generasi mendatang.