Desa Margasari, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap pada hari ini (Jum’at, 12 Juli 2024) menyelenggarakan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di berbagai sektor penting desa. Kegiatan ini meliputi pelatihan bagi kader posyandu, kader digital, dan pengelola ruang komunitas digital.
Pelatihan atau capacity building dibuka langsung oleh Kepala Desa Margasari, Samingun. dalam sambutanya kegiatan peningkatan kapasitas bagi para kader posyandu mampu menjawab permasalahan dan sekaligus tantangan yang dihadapi berupa digitalisasi data, “sudah saatnya kita meninggalkan pelaporan berbasis kertas (paperless) dan beralih ke pelaporan digital” demikian disampaikan kepala desa margasari.
Capacity Building selain dihadiri oleh Kepala Desa Margasari, Samingun, hadir juga Duta Digilat Program Smart Village atau Desa Cerdas kabupaten Cilacap untuk Desa Margasari, Rinda Rachmawati, serta pegiat digital dari Puskomedia, Akbar Bahaulloh dan tim.
Kader Posyandu
Para kader posyandu mengikuti pelatihan mengenai pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita, penanganan gizi buruk, serta pemanfaatan teknologi digital untuk pencatatan dan pelaporan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih efektif bagi masyarakat. pencatatan pelaporan kegiatan berbasis digital menjadi tujuan utama pelatihan ini bagi para kader posyandu.
Kader Digital
Sementara itu, pelatihan bagi kader digital desa memfokuskan pada penguasaan keterampilan digital, seperti penggunaan perangkat teknologi, aplikasi pemerintahan desa, serta pengelolaan konten media sosial desa. Hal ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital di tingkat desa.
Pengelola Ruang Komunitas Digital
Pelatihan bagi pengelola ruang komunitas digital di desa Margasari mencakup pemahaman tentang konsep ruang komunitas digital, manajemen fasilitas, dan pengembangan program pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memastikan pengelolaan ruang komunitas digital yang efektif dan dapat memberikan manfaat optimal bagi warga desa.
Kepala Desa Margasari, Samingun, menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif dari para peserta pelatihan. Beliau berharap agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan publik dan pemberdayaan masyarakat di Desa Margasari.
Peningkatan Layanan Posyandu Melalui Digitalisasi
Salah satu fokus utama dalam pelatihan kader posyandu adalah pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung layanan posyandu yang lebih efisien dan terpadu. Para kader dibekali dengan keterampilan menggunakan aplikasi pencatatan dan pelaporan digital, sehingga proses pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita dapat dilakukan dengan lebih teratur dan terdokumentasi dengan baik.
Rina, salah satu kader posyandu yang mengikuti pelatihan, menyatakan, “Kami sangat antusias dengan pengenalan teknologi digital ini. Sekarang kami dapat melakukan pencatatan secara online dan melihat data perkembangan balita secara real-time. Ini akan sangat membantu kami dalam memberikan layanan yang lebih tepat dan cepat tanggap.”
Penguatan Kapasitas Kader Digital Desa
Pada pelatihan kader digital, para peserta mempelajari berbagai keterampilan, mulai dari penggunaan perangkat teknologi, pengelolaan aplikasi desa, hingga pembuatan konten media sosial yang menarik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mendukung transformasi digital di tingkat desa.
Kepala Desa Margasari, menjelaskan, “Kami menyadari pentingnya kader digital untuk memastikan warga desa dapat mengakses layanan pemerintahan desa dengan mudah. Melalui pelatihan ini, kami berharap kader digital kami semakin mahir dalam memanfaatkan teknologi demi kemajuan desa.”
Optimalisasi Peran Ruang Komunitas Digital
Pelatihan bagi pengelola ruang komunitas digital difokuskan pada pengembangan program pemberdayaan masyarakat yang dapat dilaksanakan di ruang tersebut. Peserta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya ruang komunitas digital sebagai pusat aktivitas warga, baik untuk kegiatan pelatihan, diskusi, maupun kreativitas.
Ibu Siti, salah satu pengelola ruang komunitas digital, menyatakan, “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Kini kami memiliki lebih banyak ide untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruang komunitas digital, seperti mengadakan kelas keterampilan digital, sesi konsultasi, dan berbagai kegiatan pemberdayaan lainnya bagi warga desa.”
Kepala Desa Margasari berharap bahwa melalui serangkaian pelatihan ini, kapasitas sumber daya manusia di berbagai sektor desa akan semakin meningkat, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Desa Margasari. KB