Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Lebih dari satu miliar orang menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter setiap hari. Namun, bersama dengan keuntungan dan kemudahan yang ditawarkannya, ada pula risiko yang perlu kita waspadai. Salah satunya adalah akses tidak sah ke akun media sosial kita.
Keberadaan akun media sosial yang tidak aman dapat membawa banyak masalah, mulai dari pencurian identitas hingga penyebaran informasi palsu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengamankan akun media sosial kita dari akses tidak sah. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk melindungi akun media sosial kita dengan lebih baik.
1. Menggunakan Kata Sandi yang Kuat
Kata sandi merupakan lapisan pertama perlindungan untuk akun media sosial kita. Penting untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan sulit ditebak oleh orang lain. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah, seperti tanggal lahir atau nama keluarga. Sebaiknya, gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus dalam kata sandi kita.
2. Mengaktifkan verifikasi Dua Langkah
verifikasi dua langkah adalah fitur keamanan yang ditawarkan oleh platform media sosial untuk menambahkan lapisan tambahan ke dalam proses login akun. Dalam verifikasi dua langkah, setelah memasukkan kata sandi, pengguna perlu memasukkan kode yang dikirimkan melalui pesan teks atau aplikasi autentikasi ke perangkat yang terdaftar. Hal ini membuat lebih sulit bagi orang yang tidak berwenang untuk mencoba masuk ke akun media sosial kita.
3. Menggunakan Aplikasi Autentikasi
Pelaku kejahatan siber terus mengembangkan metode untuk mendapatkan akses ke akun media sosial. Salah satu metode yang mereka gunakan adalah menyusup ke dalam aplikasi otentikasi yang tidak sah. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya gunakan aplikasi autentikasi resmi yang disediakan oleh platform media sosial itu sendiri. Aplikasi autentikasi ini akan menghasilkan kode unik yang harus dimasukkan setiap kali kita login ke akun media sosial.
4. Hindari Mengklik Tautan yang Tidak Dikenal
“Hatuti Lampiran data sebagai modus menyusup malware”
Terkadang, pelaku kejahatan siber menggunakan tautan yang tidak dikenal untuk mencoba mendapatkan akses ke akun media sosial kita. Tautan ini dapat dikirim melalui email, pesan langsung, atau bahkan komentar di postingan kita. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan dan pastikan untuk memverifikasi keaslian tautan tersebut sebelum membukanya.
5. Perbarui Aplikasi dan Perangkat Lunak keamanan
Sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak keamanan yang tidak terbaru dapat membuka celah bagi pelaku kejahatan siber untuk mendapatkan akses ke akun media sosial kita. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui perangkat dan aplikasi yang kita gunakan. Pastikan juga menggunakan perangkat lunak keamanan yang terkini dan andal untuk mengurangi risiko serangan dari luar.
6. Tetap Waspada terhadap Pesan Phishing
READMORE
“Phishing adalah metode mencuri informasi pribadi melalui iming-iming palsu”
Salah satu metode umum yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber adalah pesan phishing. Pesan ini didesain sedemikian rupa sehingga terlihat seperti pesan resmi dari platform media sosial yang mencoba meminta informasi pribadi kita. Tetaplah waspada terhadap pesan seperti ini dan hindari memberikan informasi pribadi atau login ke akun media sosial melalui tautan yang ada di pesan tersebut.
7. Mengunci Perangkat
Mengunci perangkat yang kita gunakan untuk mengakses akun media sosial merupakan langkah sederhana namun sangat penting. Sangat disarankan untuk menggunakan fitur kunci layar seperti PIN, pola, atau sensor sidik jari untuk mengunci perangkat kita. Hal ini akan mengurangi kemungkinan orang lain dapat mengakses akun media sosial kita jika perangkat kita hilang atau dicuri.
8. Periksa Hak Akses Aplikasi
Gambar diwakili oleh satunama1.com
Aplikasi pihak ketiga sering meminta izin untuk mengakses akun media sosial kita. Sebelum memberikan izin ini, pastikan untuk memeriksa dan memahami hak akses yang diminta oleh aplikasi tersebut. Berikan izin hanya jika kita yakin bahwa aplikasi tersebut aman dan dapat dipercaya.
9. Rutin Memeriksa Aktivitas Akun
Penting untuk selalu memeriksa aktivitas akun media sosial kita secara berkala. Banyak platform media sosial menyediakan fitur yang memungkinkan kita untuk melihat aktivitas masuk terakhir ke akun kita. Jika kita melihat aktivitas yang mencurigakan atau tidak dikenali, segera ambil langkah-langkah yang diperlukan, seperti mengganti kata sandi dan melaporkan aktivitas tersebut ke platform media sosial.
10. Menghindari Membagikan Informasi Pribadi
Membagikan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, atau informasi sensitif lainnya di media sosial dapat membuka peluang bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan akses ke akun kita. Hindari membagikan informasi pribadi secara terbuka di platform media sosial dan pastikan hanya membagikannya dengan orang-orang yang kita percayai.
11. Menggunakan Keamanan Sidik Jari atau Wajah
Beberapa platform media sosial menyediakan fitur keamanan tambahan berupa pengenalan sidik jari atau wajah. Untuk meningkatkan keamanan akun media sosial kita, kita dapat mengaktifkan fitur ini. Dengan menggunakan sidik jari atau wajah kita, akses ke akun media sosial akan lebih sulit bagi orang yang tidak berwenang.
12. Melaporkan Akun Palsu atau Aktivitas Mencurigakan
Jika kita menemukan akun palsu yang mengaku sebagai kita atau melihat aktivitas mencurigakan di akun media sosial kita, segera laporkan hal tersebut ke platform media sosial. Mereka memiliki tim keamanan yang akan menangani laporan-laporan tersebut dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi akun kita.
13. Mengunci Aplikasi Media Sosial
Banyak aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu kita mengunci aplikasi media sosial kita sehingga tidak dapat diakses oleh orang lain. Dengan menggunakan aplikasi seperti ini, kita dapat menambahkan lapisan tambahan ke dalam keamanan akun media sosial kita dan mencegah orang lain mengakses akun kita tanpa izin.
14. Selalu Log Out Setelah Menggunakan Akun
Setelah selesai menggunakan akun media sosial kita, pastikan untuk selalu log out untuk menghindari risiko orang lain dapat mengakses akun kita dari perangkat yang sama. Jika kita menggunakan perangkat umum atau perangkat milik orang lain, lebih penting lagi untuk selalu log out setelah digunakan.
15. Mengenali Noise di Akun Media Sosial
Jika kita melihat atau mendengar suatu noise di akun media sosial kita, seperti teman-teman menerima pesan spam dari akun kita atau melihat aktivitas mencurigakan, perhatikan hal ini dengan serius. Noise seperti ini dapat menjadi tanda bahwa akun kita telah diretas atau disusupi. Segera ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengamankan kembali akun kita.